oleh
Kristin Yuliana, S.Pd Guru Matematika SMP Negeri 1 Subah)
Dewasa ini, mungkin sudah semua orang menggunakan media dalam melakukan aktivitas terutama aktivitas yang berhubungan komunikasi antara individu yang satu dengan individu lainnya. Dengan adanya media, maka setiap orang akan lebih mudah dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Oleh karenanya, pengertian media bisa dibilang sangat luas, bagi kamu seorang guru pasti akan menentukan media pembelajaran yang pas kepada para peserta didiknya.
Media pembelajaran sendiri merupakan alat bantu yang digunakan dalam proses pembelajaran. Sedangkan alat peraga adalah suatu benda asli dan benda tiruan yang digunakan dalam proses belajar mengajar.
Alat peraga matematika dapat diartikan sebagai suatu perangkat benda yang dirancang, dibuat, dihimpun atau disusun secara sengaja yang digunakan untuk membantu menanamkan atau mengembangkan konsep-konsep atau prinsip-prinsip dalam matematika.

Fungsi alat peraga matematika itu sendiri sebagai berikut:
- Memotivasi siswa dalam proses belajar mengajar sehingga tercipta suasana yang menyenangkan dan dapat tercapai tujuan yang diinginkan
- Konsep abstrak matematika tersajikan dalam bentuk konkrit sehingga lebih mudah untuk dipahami dan dimengerti
- Hubungan antara konsep abstrak matematika dengan benda-benda di alam sekitar akan lebih dapat dipahami dengan jelas
- Konsep-konsep abstrak yang disajikan dalam bentuk konkrit yaitu dalam bentuk model matematika yang dapat dipakai sebagai objek penelitian maupun sebagai alat untuk meneliti ide-ide baru dan relasi baru.
Dengan alat peraga matematika Peserta didik akan semakin mudah memahami hubungan antara matematika dan lingkungan alam sekitar. Siswa akan semakin mudah memahami kegunaan matematika dalam kehidupan sehari-hari. Adapun jenis-jenis alat peraga dalam pembelajaran matematika antara lain :
- Alat peraga kekekalan luas: Luas daerah persegi panjang, luas daerah persegi, luas permukaan balok, tangram, luas permukaan kubus, dan lain-lainnya.
- Alat peraga kekekalan panjang: Tangga garis bilangan, neraca bilangan, mistar hitung, batang Coisenaire.
- Alat peraga kekekalan volum: Blok Dienes, volume kubus, volume balok, volume bola, volume kerucut, dan volume limas.
- Alat peraga kekekalan banyak: Abacus Biji (Romawi, Rusia, dan Cina/Jepang), lidi dan kartu nilai tempat.
- Alat peraga untuk pengukuran dalam matematika: meteran, busur derajat, klinometer, jangka sorong, roda meteran, hypsometer, jepit bola, dan lain-lainya.
- Bangun-bangun geometri: Macam-macam daerah segitiga, pengubinan daerah segitiga, pengubinan daerah lingkaran, pengubinan daerah ellips, pengubinan daerah segi banyak, kerangka benda ruang dan benda-benda ruang.
- Alat peraga untuk permainan dalam matematika:Mesin fungsi, menara Hanoi, mobiles, kartu domino, kartu penebak angka, nomograf, dan lain-lainnya.(*)