Peduli Sriwulan, Desa di Demak yang Terancam Tenggelam

DEMAK, Mediajateng.net – Terjangan banjir rob yang terus terjadi di Desa Sriwulan, Kecamatan Sayung, mengundang keprihatinan legenda bulutangkis Indonesia, Hariyanto Arbi. Peraih dua gelar All England tersebut berharap pemerintah segera mengambil kebijakan untuk membantu mengatasi persoalan yang dihadapi warga tersebut.

Hal tersebut disampaikan Hariyanto Arbi di sela-sela pemberian bantuan sembako kepada warga terdampak banjir rob di RT 7 RW 8, Desa Sriwulan, Kecamatan Sayung, Minggu (10/12). Menurut Hariyanto, dia mengaku tergerak hatinya melihat spanduk besar yang terpampang di tugu perbatasan Demak – Semarang yang bertuliskan ‘Jangan tenggelamkan kami’.

Dan memang benar, dirinya melihat betapa warga cukup menderita dengan kondisi banjir rob yang katanya selalu terjadi selama sepuluh tahun terakhir ini. ”Ya saya ikut prihatin hingga akhirnya menyempatkan untuk bertemu langsung dengan warga yang menjadi korban banjir rob,” katanya.

Sementara itu, Ketua RT 7, Desa Sriwulan, Aris Rumadi membenarkan bahwa selama ini warga memang merasa sangat menderita dengan kondisi yang ada. Setiap harinya, mereka dipaksa hidup di atas genangan banjir rob.

“Tiap malam air selalu naik, sehingga kami tidak bisa tidur. Kalau siang, cuacanya terang maka airnya bisa surut,” kata Aris.

Menurut Aris, jika air mulai naik, warga harus bergegas mengungsi. Sebab, genangan air bisa mencapai pinggang orang dewasa dan merendam seisi rumah. ”Dan ini terus terjadi setiap hari. Sekarang banjir robnya tidak mengenal waktu,” kata Aris.

Dikatakan Aris, di wilayah RT 7, setidaknya ada 12 rumah hancur karena terjangan air laut. Anak-anak sekolah paling sengsara kalau banjir rob tiba, karena mereka harus menembus air setinggi pinggang untuk ke sekolah.

“Hal ini terus berlangsung selama lebih dari 10 tahun, dan semakin parah akhir-akhir ini,” katanya.

Ulum, warga lainnya mengatakan, selain rumah-rumah yang rusak terkena banjir rob, warga saat ini juga kesulitan lantaran perhatian dari pemerintah belum maksimal. “Susahnya, warga sampai sekarang tidak punya perahu karet untuk evakuasi warga,” tandasnya.

Ke depan, warga sangat berharap pemerintah segera turun tangan dengan membangun tanggul laut di sekitar wilayah mereka. Sebab, jika tidak, ratusan bahkan ribuan pemukiman warga di Sriwulan bakal tenggelam.

”Tanggul laut saya kira menjadi satu-satunya solusi agar banjir rob tidak terus terjadi,” tukasnya.

Menanggapi keluhan warga tersebut, Hariyanto Arbi mengaku mendapat pelajaran yang sangat penting. Hariyanto yang kini mulai terjun ke dunia politik tersebut mengaku tidak bisa berjanji lebih banyak dalam menyuarakan aspirasi warga.

”Ya saya tidak bisa berjanji banyak, tapi untuk sementarea hanya bisa membantu sembako ala kadarnya untuk kebutuhan warga saat bersih-bersih lumpur,” kata pria yang kini menjadi bakal Caleg DPR RI dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tersebut.