Jawa Tengah

5 Pilot Project Pemprov Jateng Dibiayai Dana Hibah dari Denmark

×

5 Pilot Project Pemprov Jateng Dibiayai Dana Hibah dari Denmark

Sebarkan artikel ini

SEMARANG, Mediajateng.net – Lima pilot project Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bakal dibiayai Pemerintah Negara Denmark. Dana sebesar Rp191,4 miliar tersebut sedianya berupa hibah guna membiayai proyek percontohan bidang energi dan lingkungan.
Pelaksanaan proyek percobaan tersebut, oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo bakal selesai pada tahun 2018. “Semuanya dalam bentuk hibah ke pemerintah kabupaten/kota. Pemprov hanya mengoordinasikan,” kata Ganjar ketika menerima kunjungan kehormatan Menteri Muda Denmark Bidang Kebijakan Luar Negeri (Danish State Secretary for Foreign Affairs), Lone Decker Wisborg, dan Dubes Denmark untuk Indonesia, Timur Leste, Papua Nugini dan ASEAN, Casper Klynge di ruang kerja gubernur, Rabu (14/9).
Dalam pertemuan tersebut, hadir pula di antaranya Wakil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu beserta jajarannya, serta para Kepala Satuan Kerja Perangkat daerah (SKPD) terkait di Pemprov Jateng.
Selain itu, Ganjar juga menegaskan bahwa penerimaan dana hibah tersebut sudah melalui proses seleksi, terlebih donor yang bisa mewujudkan energi yang bersih. “Ke depan kami mulai dengan clean energi, jadi bantuan yang datang kami seleksi sesuai kebutuhan. Jadi kita yang mengatur, bukan yang diatur,” tambahnya.
Sementara itu Menteri Muda Denmark Lone Dencker mengaku, kedatangannya ke Jateng selain memantau progress sejumlah proyek itu, juga membicarakan mengenai peluang bisnis ke depan antara Jateng Indonesia dengan Denmark. Maka kerjasama proyek bidang energi dan lingkungan yang selesai 2018 itu akan berlanjut ke bidang lain. “Kami berterimakasih adanya dukungan kuat dari Pemprov Jateng dan Pemda yang membantu lima pilot project di Jateng ini, mudah-mudahan bisa jadi contoh di provinsi lain di Indonesia,” katanya
Lima proyek percontohan itu adalah pengembangan pembangkit listrik tenaga surya sistem off-grid di pulau Parang, Nyamuk dan Genting di Kepulauan Karimunjawa Jepara untuk operasional 24 jam (Rp 18,7 miliar). Pengumpulan dan pembakaran gas metana dari TPA Jatibarang Semarang untuk pembangkit listrik berdaya 1,3 MW yang akan disambungkan ke jaringan PLN (49,5 miliar). Pengolahan sampah di TPA Tritih Lor Cilacap untuk digunakan kembali sebagai bahan bakar (Rp 39,6 miliar). Pemindahan 25.000 ton limbah beracun hasil peleburan logam dari Desa Pasarean Kecamatan Adiwerna serta dan pembersihan desa di Tegal (Rp 27 miliar). Penanganan limbah cair dan padat dari industry pati onggok di Desa Daleman dan Pucang Miliran Kecamatan Tulung, Klaten dan penangananan limbah industri batik rumahan di Kebumen (Rp 10,6 miliar). (MJ-058)