1.270 Hewan Kurban, Hari Ini Penyembelihan Kurban Tahap Dua di Ponpes Miftakhul Huda

GROBOGAN, Mediajateng.net – Setelah menyelesaikan pemotongan 700 dari lebih 1.270 hewan kurban, hari ini Selasa (13/9) Pondok pesantren Miftahul Huda, Desa Karangroto, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan melanjutkan penyembelihan hewan kurban tahap dua.
Hewan yang disembelih pada tahap dua, merupakan sebagian dari kurban yang terkumpul dari muslim Singapura yang didistribusikan ke Indonesia pada Idul Adha 2016.
Yudo Sulistiyo, Ketua Panitia Pemotongan Daging Kurban Miftahul Huda menjelaskan, penyembelihan dilakukan dua hari lantaran banyaknya daging kurban yang diterima ponpes yang berada di ujung timur Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan tersebut. “Tahap pertama di lokasi pondok dilakukan pemotongan lebih dari 700 hewan kurban. Selain itu, kita juga mendistribusikan daging kurban hidup ke sejumlah pondok dan masjid untuk di potong dan didistribusikan ke warga sekitar masjid di Solo, Semarang dan Demak,” ungkapnya.
Hewan kurban, merupakan sumbangan yang berhasil di kumpulkan dari warga muslim Singapura sejak tiga bulan lalu. “Kita sudah sejak beberapa tahun lalu mendistribusikan hewan kurban yang terbeli dari muslim Singapura ke Indonesia. Tahun lalu (2015) pendistribusian di Kalialang, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang. Dan baru kali ini kita percayakan pendistribusian melalui Pondok Pesantren,” ungkap Hamzah Muhamad, wakil muslim Singapura disela pemotongan hewan kurban.
Pengasuh Ponpes Miftahul Huda KH Munir Abdulah, kepada wartawan mengaku senang dengan kepercayaan yang diberikan muslim Singapura untuk mendistribusikan daging kurban.‎ “Sebelumnya kami terima bantuan sekitar 40 kambing dan sapi. Tahun ini kita menerima kepercayaan untuk mendistribusikan kurban 1.270 kambing dan sapi. Untuk Desa Ngroto, kita salurkan sebanyak 250 ekor kambing dan 17 ekor sapi. Daging yang sudah dibungkus plastik, kita distribusikan untuk 1.780 KK yang masing masing mendapatkan 3,5 sampai 4 kilogram daging. Sehingga lebih banyak dibanding warga di tempat lain,” kata dia. (MJ-070)

Comments are closed.